Thursday, December 5, 2019
Ideologi Pancasila
Selamat pagi. Pancasila adalah ideologi negara kita yang telah bertahan di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya.
Yang penting saat ini adalah menanamkan nilai-nilai Pancasila itu terutama kepada anak-anak muda yang jumlahnya 48 persen atau 129 juta dari seluruh penduduk Indonesia. Kalau tidak mengerti ideologi, tidak paham Pancasila, negara besar ini yang menjadi taruhannya.
Karena itulah, pada presidential lecture di Jakarta kemarin saya mendorong BPIP memanfaatkan segenap medium komunikasi kesukaan anak-anak muda untuk internalisasi dan pembumian Pancasila. Manfaatkan aplikasi WhatsApp, Telegram, Line, hingga Kakao Talk. Gunakan layanan video YouTube, Netflix, hingga Iflix. Isi media sosial Instagram, Facebook, Twitter, hingga Snapchat.
Kita banjiri dengan narasi-narasi besar tentang Pancasila agar tidak disalip oleh ideologi lain yang juga masuk melalui medium komunikasi tersebut. Kita juga hadirkan Pancasila melalui tiga hal yang paling disukai anak-anak muda yaitu olahraga, musik, dan film.
Tidak masalah kita nebeng Didi Kempot, titip sama sad boy dan sad girl, jadi bagian dari “sahabat ambyar”, atau menumpang satu lirik di “Pamer Bojo”. Tidak apa-apa, demi nilai-nilai Pancasila yang menjangkau generasi muda seluas mungkin.
0 comments:
Post a Comment