Usai sidang penetapan Pdt. Dr. Ronny Mandang M.Th sebagai Ketua Umum PGLII untuk periode 2020-2024, Wim Wairata yang berdarah Ambon ini merasa sangat bersyukur dimana Panitia Sidang telah bekerja dengan baik ditengah suasana kewaspadaan terhadap pandemik Covid 19. “Atas nama LPMI tentu kami bersyukur dimana kerja panitia dan tuan rumah cukup berhasil, ditambah pelayanan tuan rumah selama Munas berlangsung cukup bagus dan ramah.”
“Munas ke XII PGLII telah berjalan dengan baik, terpilihnya kembali bapak Pdt. Ronny Mandang menjadi harapan sebagian besar peserta Munas, dan ini terwujud dengan baik,” menurut Wim, Pdt. Ronny Mandang telah menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban cukup jelas, apalagi beliau sangat terbuka terhadap pendapat orang lain.”
Wim Wairata juga menitipkan pesan, kembali terpilih sebagai Ketua Umum PGLII, Pdt. Dr. Ronny Mandang, M.Th. hendaknya bisa mempertajam Visi dan Misi PGLII. “Termasuk mempertegas strategi pelayanan pekabaran Injil kepada generasi muda dan komunitas-komunitas milenial.” Untuk hal ini, jelas Wim, harus melibatkan generasi muda dalam upaya penjangkauan para milenial ini. “Melalui strategi pelayanan yang tepat dalam penjangkauan generasi muda dan komunitas milenial, secara tidak langsung PGLII telah membuktikan kepedulian terhadap generasi muda dan pastinya terjadi kaderisasi alami di internal PGLII.”
Pendapat Wim Wairata, apabila proses kaderisasi berjalan dengan baik dan dapat dimaksimalkan. “PGLII akan mampu menjangkau generasi baru dan akan lebih memberikan dampak terhadap pengembangan potensi gereja dan lembaga Kristen bukan hanya di internal PGLII. PGLII akan menjadi garam dan terang dalam proses membangun generasi muda berintegritas.”
Bila PGLII serius menangani generasi muda, LPMI sebagai salah satu lembaga yang berada dalam satu payung pelayanan, selalu siap bekerja sama dalam kontribusi generasi unggulan. “Dan harapan saya, kepengurusan PGLII periode 2020-2024 betul-betul memberdayakan gereja-gereja lintas sinode dan lembaga-lembaga lintas profesi untuk bergandeng-tangan, seiring-sejalan bersatu-padu dalam visi yang sama yaitu memberitakan Injil.
Jadi, lanjut Wim Wairata, hal lain yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki selain pemberdayaan potensi gereja dan lembaga, “Bagaimana PGLII membangun jembatan komunikasi yang akrab dan saling terkoneksi secara berkala dengan daerah dan wilayah-wilayah. Kalau ini berjalan dengan baik, akan mudah bagi Pengurus Pusat PGLII mengimplementasikan setiap rancangan dan program sesuai dengan mandat yang diberikan dan mengerjakan bersama sesuai program kerja yang diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional nanti.
“Satu hal lagi yang tak boleh diabaikan adalah Digital Movement. Di era milenial ini, sistem komunikasi tak lagi jadi tembok pemisah. Kordinasi Pusat dan Daerah akan lebih efektif bila kita masuk dalam sistem komunikasi yang terintegrasi. Sebagai penutup, doa kami untuk Pdt. Dr. Ronny Mandang, M.Th. beserta dengan jajaran pengurus baru. Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! [Jerimia R. vegas]
0 comments:
Post a Comment